Babinsa Muara Muntai sampaikan kedisiplinan saat menjadi Irup di sekolah menengah pertama

    Babinsa Muara Muntai sampaikan kedisiplinan saat menjadi Irup di sekolah menengah pertama
    Babinsa Muara Muntai sampaikan kedisiplinan saat menjadi Irup di sekolah menengah pertama

    SAMARINDA -    Menjadi Irup disekolah menengah pertama diwilayah binaannya, Bintara pembina desa (Babinsa) Muara Muntai tekankan kedisiplinan dihadapan 179 pelajar, tenaga pendidik dan staf di SMPN 1 Muara Muntai.

    Upacara bendera yang digelar pada hari senin (27/02/2023) dihalaman sekolah tersebut berlangsung khitmad dimana dipimpin langsung oleh seorang anggota TNI dari Koramil 0906-10/Muara Muntai.

    Dalam amanatnya Babinsa, Serda Puji menekankan untuk selalu mendisiplinkan diri baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan sekitar tempat tinggal.

    "Dengan menanamkan kedisiplinan dalam diri masing-masing kelak kita akan bisa menggapai cita-cita yang selama ini kita idamkan", ucapnya.

    Kedisiplinan merupakan modal utama dalam meraih prestasi maupun kesuksesan dan juga dengan disiplin akan menumbuhkan karakter-karakter yang tangguh dan kuat.

    Sementara itu kepala sekolah, M. Fakhi S. Pdi dalam ruang kerjanya mendukung yang disampaikan Babinsa saat pelaksanaan upacara yang digelar dihalaman sekolah.

    "Apa yang disampaikan bapak Babinsa itu sangat tepat, kedisplinan adalah dasar untuk kita meraih prestasi dan kesuksesan serta untuk menciptakan generasi-generasi yang berjiwa cinta tanah air".

    murdianto

    murdianto

    Artikel Sebelumnya

    Resmikan Rehab Rumah Dinas, Dandim Kutai...

    Artikel Berikutnya

    Pendampingan Babinsa kelurahan Panji disektor...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami